Selasa, 01 Maret 2016

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara


A. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
                        Berkembangnya Islam di Indonesia dibawa oleh para pedagang. Menurut para ahli, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-1 Hijriyah atau abad ke-7 Masehi. Agama Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan yang dilakukan para pedagang Islam. Hal ini menyebabkan secara perlahan agama Islam mengakar kuat di masyarakat Indonesia.
  1. Proses Dakwah Islam melalui Perdagangan
                        Para pedagang muslim Internasional selalu didampingi oleh para guru pengembara. Dengan dukungan para penguasa, para pedangan dan guru muslim tersebut turut berperan sebagai juru dakwah yang memperkenalkan Islam ke masyarakat Indonesia.

2. Penyebaran Islam melalui Perkawinan dan Hubungan Sosial
                        Proses penyebaran Islam terjadi karena diantara mereka ada yang melakukan perkawinan dengan masyarakat biasa maupun bangsawan yang lebih dahulu diislamkan. Faktor terjadinya perkawinan antar pedagang muslim dengan wanita setempat adalah bahwa islam tidak membedakan status sosial.

3. Penyebaran Islam oleh Para Wali
Wali songo adalah sembilan wali yang terkenal sebagai penyebar islam di pulau jawa. Berikut nama-nama para wali tersebut :
1)       Maulana Malik Ibrahim
2)      Sunan ampel
3)      Sunan Giri, menyebarkan islam melalui seni.
4)      Sunan Bonang, menyebarkan islam menggunakan kultur pra-islam dalam penyebarannya.
5)      Sunan Drajat, melakukan penyebaran Islam dengan cara pendekatan sosial.
6)      Sunan Kudus, menyebarkan islam di Kudus menggunakan pendekatan seni.
7)   Sunan Muria, menyebarkan Islam di daerah pedalaman Kudus melalui pendekatan kebudayaan.
8)   Sunan Kalijaga, menyebarkan Islam dengan memanfaatkan sarana wayang.
9) Sunan Gunung Jati, menyebarkan Islam di Jawa Barat, terutama Cirebon dan Banten.

 


B. Sumber-sumber Sejarah Masuknya Agama Islam di Indonesia

  1. Sumber dari Pedagang Arab
  2. Sumber dari Marco Polo. Ia menyatakan bahwa telah ada kerajaan Islam di Tumasik dan Samudra Pasai setelah ia melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Persia dan singgah di Perak pada 1292.
  3. Sumber dari Tome Pires.
  4. Sumber dari Batu Nisan
  5. Sumber dari Sejarawan Cina

C. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia (Jawa, Sumatra, dan Sulawesi)

  1. Samudra Pasai. Merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di pantai Timur Sumatera, Raja pertama yg memerintah adalah Sultan Malik Al-Saleh. Kerajaan ini sangat berkembang dalam bidang perdagangan, selain itu Kerajaan Samudra Pasai juga sangat terkenal sebagai pusat perkembangan Islam di Nusantara.
  2. Malaka. Kerajaan Malaka berdiri pada awal abad-15. Raja pertama yg memerintah adalah Muhammad Iskandar Syah. Dalam pemerintahannya Malaka tumbuh menjadi pelabuhan yang penting. Raja-raja yg pernah memerintah adalah: Sultan Mudzafat Syah, Sultan Mansyur Syah, Sultan Alaudin Syah, dan Sultan Mahmud Syah.
  1. Aceh. Kerajaan Aceh berdiri pada abad 16 yang di perintah oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda kerajaan Aceh mengalami kejayaan. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar  Thani muncul ulama besar yaitu: Nuruddin ar-Ranniri.
  2. Demak. Kerajaan ini adalah kerajaan pertama yang berdiri di Pulau Jawa.  Berdiri pada awal abad ke 16. Sultan pertama deemak adalah Raden Patah , kemudian  Dipati Unus, dan Sunan Prawoto. Dalam masa kerajaan ini ada ulama dari kerajaan Samudra Pasai yg menjadi Panglima perang yg berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa yg bernama Fatahillah. Penyiar agamanya adalah Para Wali Songo. Dan pada masa pemerintahan Raden Patah di bangun Masjid Demak.
  1. Cirebon. Kedatangan Islam di Cirebon di perkuat oleh naskah yg di susun oleh Pangeran Arya Cerbon. Pada abad ke 16, daerah Cirebon menjadi pelabuhan yg ramai dan menjadi salah satu pusat perdagangan di Pantai Jawa Barat bagian utara. Kerajaan cirebon juga memiliki hubungan kerja sama yg baik dengan kerajaan demak.
  2. Banten. Raja-raja yang pernah memerintah Banten adalah : Sultan Maulana Hasanuddi sebagai raja pertama, Maulana Yusuf, Abu Mufakur, Sultan Agung Tirtayasa. Peninggalan kerajaan banten adalah Masjid Agung Banten.
  3. Mataram. Kerajaan Mataram Didirikan oleh Kyai Ageng Pamanahan. Stelah beliau wafat lalu di gantikan oleh anaknya yg bernama Senopati Ing Alaga Sayidin Panatamaga, pada masa Senopati inilah Mataram dapat memperluas wilayahnya. Ada istilah Grebeg yaitu  perayaan besar hari raya islam di lingkungan kesultanan. Sedangkan Grebeg Maulud adalah perayaan untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad di wilayah kesultanan.

  1. Makassar. Pada masa pemerintahan Tunijallo didirikan sebuah masjid yang dibangun di perkampungan masyarakat pedagang muslim di Mangallekana. Orang Luwu adalah  yg pertama memeluk agama islam di Sulawesi Selatan., yang di bawa oleh  para pedagang muslim. Di kalangan raja yg mula-mula memeluk agama islam adalah raja Tallo atau I Mallingkaang Daeng  Mannyonri yang kemudian bergelar Sultan AbdullahnAwalul Islam. Dan setelah itu raja Goa yg bernama I Managarani Daeng Manrabbia  yg mendapat gelar Alaudin. Dan menurut cerita rakyat setempat raja Goa dan Tallo mendatangkan 3 ulama untuk menjalankan dakwah islam. Mereka adalah Katib Tunggal, Katib Sulung, dan Katib Bungsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar