Selasa, 01 Maret 2016

Jenis Instrumen atau alat musik dari 21 daerah Nusantara

Jenis Instrumen atau alat musik dari 21 daerah Nusantara


Alat Musik Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam
Celempong

Celempong adalah alat kesenian tradisional yang terdapat di daerah Kabupaten Tamiang. Alat ini terdiri dari beberapa potongan kayu dan cara memainkannya disusun diantara kedua kaki pemainnya.

Celempong dimainkan oleh kaum wanita terutama gadis-gadis, tapi sekarang hanya orang tua (wanita) saja yang dapat memainkannnya dengan sempurna. Celempong juga digunakan sebagai iringan tari Inai. Diperkirakan Celempong ini telah berusia lebih dari 100 tahun berada di daerah Tamiang.

Alat Musik Tradisional Sumatra Utara
Aramba
Alat musik pukul,gesek,tiup dan petik juga terdapat di Nias,Alat-alat musiktersebut di bunyikan pada saat pesta,pada upacara kebesaran,pestaperkawinan dan kematian,Aramba (Gong),faritia (canang) dan Gondra(gendang),Fondrahi/tutu (tambur) di bunyikan berhari-hari sebelum pestaberlangsung agar masyarakat dan desa tetangga mendengar nya,Alat musicLagia,Ndruri,Doli-doli,dan Surune sering di Bunyikanoleh masyarakat padasaat mereka sedang santai kesepian, atau sedih agar mereka dapat terhibur.
Di Nias selatan, selain pada upacara kebesaran (Fa’ulu),pada upacara
kematianseorang bangsawan yang di hormati,gong dan gendang jugaDibunyikan.sementara pada upacara pemujaan dewa-dewi para pemukaagama kuno (Ere)selalu membunyikan Fondrahi sambil mengucapkanmantra-mantra tertentu dalam bentuk syair atau pantun


Alat Musik Tradisional Sumatra Barat
Saluang
 Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau,Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional Minangkabau. Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar.
Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik nafas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernafasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahkan angok (menyisihkan nafas).
Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki style tersendiri. Contoh dari style itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Style Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Style yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.
Dahulu, khabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud. Isi dari mantera itu kira-kira : Aku malapehkan pitunang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga buni saluang ambo, kununlah anak sidang manusia……dst
Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Gamelan

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.

Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara
 Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.[6] Alat musik ini berkembang dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti sekarang.[5] Kegunaannya bergantung pada peradaban yang menggunakannya. Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus berkembang.
Alat musik ini dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel. Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.



Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur
Sasando

Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.


Alat Musik Tradisional Lampung
Cetik
Alat musik tradisional Lampung “Cetik” kini mulai digemari masyarakat Lampung. Alat musik yang terbuat dari bambu itu kini tidak saja dipelajari di sekolah-sekolah formal di Lampung, menjadi kurikulum di Sekolah Tinggi Agama Hindu, melainkan juga sudah berkembang kepada pemakaian sebagai alat musik pengiring ibadah di pura.

Alat Musik Tradisional Jakarta

Gamelan Ajeng

 Gamelan Ajeng merupakan musik folklorik Betawi yang mendapat pengaruh dari musik Sunda. Beberapa daerah di Pasundan terdapat pula gamelan ajeng. Seperti di Kecamatan Kawali, Ciamis, Jawa Barat. Meskipun begitu perkembangan kemudian membedakan gamelan ajeng di Betawi dan gamelan serupa di Pasundan. Gamelan ajeng Gandaria pimpinan Radi Suardi misalnya memainkan lagu-lagu seperti Carabali, Timblang, Gagambangan, Matraman, Banjaran, Jiro, lagu-lagu yang tidak ada di gamelan ajeng di Pasundan. Sementara lagu-lagu yang terdapat dalam gamelan Ajeng Sumedang adalah Papalayon, Engko, Titipati, Bayeman, Papalayon Buyut, dan Bondol Hejo.

Alat Musik Tradisional Banten
Angklung Buhun
Angklung buhun ini adalah alat musik tradisional masyarakat Baduy di Banten. Angklung buhun adalah alat musik tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dinamakan buhun karena kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Buhun berarti tua, kuno (baheula ). Jadi, maksudnya angklung buhun adalah angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy.
Kesenian ini dianggap memiliki nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral. Selain itu kesenian ini juga punya arti penting sebagai penyambung amanat untuk mempertahankan generasi masyarakat Baduy.Saat ini kelompok pemain kesenian angklung buhun sangat jarang ditemui atau dipentaskan.
Biasanya kesenian ini sekarang hanya dijumpai pada acara-acara ritual, seperti acara adat Seren Taun di Cisungsang dan Seba di masyarakat Baduy, Kabupaten Lebak.Kesenian Buhun memiliki karakter kesenian yang sederhana baik dalam lirik atau lagunya. Biasanya menggambarkan alam sekitar sehingga menciptakan suasana yang nyaman, damai, dan harmonis.



Alat Musik Tradisional Jawa Timur
Selompret
Selompret (en: Bugle) adalah salah satu bentuk alat musik tiup logam paling sederhana, dengan tidak memiliki katup maupun alat pengubah titinada lainnya. Semua kontrol nada dilakukan oleh variasi gerakan bibir, dikarenakan selompret tidak memiliki mekanisme lain untuk mengontrol nada. Akibatnya, suara selompret terbatas pada note dalam seri harmonik.
Alat Musik Tradisional Kalimanatan Barat
Sampek
 Sampek adalah alat musik tradisional Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya, dan setiap ukiran memiliki arti.





Alat Musik Tradisional Kalimanatan Tengah
Gandang Tatau
 Gandang Tatau (gendang tunggal) adalah jenis Gandang yang agak besar dan panjang. Panjangnya bisa mencapai satu-dua meter dengan garis tengah atau diameter mencapai lebih kurang 40 centimeter.
Pada Gandang Tatau, salah satu bagian ujungnya dipasang membran yang terbuat dari kulit sapi, rusa atau panganen (ular sawa atau piton) dan pada bagian pangkalnya dibiarkan terbuka untuk menguatkan suara ketika membran ditabuh.
Gandang tatau biasanya digunakan pada upacara-upacara adat, antara lain acara tiwah (upacara kematian, Red), bantang, wara dan upacara penyambutan tamu dengan alat musik pengiring lainnya terdiri atas gong sebanyak tiga-lima buah dan seperangkat kangkanong.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan

Kuriding

 Kuriding adalah sebuah alat musik khas Kalimantan Selatan. Kuriding dimainkan oleh seniman dari etnis Bakumpai maupun Banjar. Kuriding dibuat dari enau atau kayu mirip ulin yang hanya ada di daerah Muara Teweh, Barito Utara.
Cara memainkan Kuriding adalah tangan kiri memegang tali pendek melingkar yang menahan bilah kayu itu agar menempelkan di mulut. Tangan kanan menarik-narik tali panjang yang diikat pada ujung bilah sebelahnya. Terdengar seperti suara angin menderu-deru, diiringi bunyi menghentak-hentak berirama teratur.
Deru angin itu muncul dari tiupan mulut pemain Kuriding, sedangkan bunyi menghentak-hentak dari tarikan tangan kanan.
Alat musik Kuriding diketahui melalui lagu Ampat Lima yang salah satu liriknya adalah "ampat si ampat lima ka ai, Kuriding patah,.." tapi jarang ada yang melihat bentuk alat itu apalagi orang memainkannya
Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur
Tingkilan
 Tingkilan adalah seni musik khas suku Kutai. kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Alat musik yang digunakan adalah Gambus (sejenis gitar berdawai 6), ketipung (semacam kendang kecil), kendang (sejenis rebana yang berkulit sebidang dan besar) dan biola. Musik Tingkilan disertai pula dengan nyanyian yang disebut betingkilan. Betingkilan sendiri berarti bertingkah-tingkahan atau bersahut-sahutan. Dahulu sering dibawakan oleh dua orang penyanyi pria dan wanita sambil bersahut-sahutan dengan isi lagu berupa nasihat-nasihat, percintaan, saling memuji, atau bahkan saling menyindir atau saling mengejek dengan kata-kata yang lucu. Musik Tingkilan ini sering digunakan untuk mengiringi tari pergaulan rakyat Kutai, yakni Tari Jepen.
Alat Musik Tradisional Bali
Gamelan Jegog


 Gambelan “Jegog” adalah gambelan (alat musik) yang terbuat dari pohon bambu berukuran besar yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi seperangkat alat musik bambu yang suaranya sangat merdu dan menawan hati.

Alat Musik Tradisional Papua
Tifa

Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.
Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah lainnya seperti tari Lenso dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik totobuang, tarian tradisional suku Asmat dan tari Gatsi.



Dampak Buruk Kopi Bagi Kesehatan

Dampak Buruk Kopi Bagi Kesehatan

Mengatasi rasa kantuk, mengonsumsi kafein merupakan cara terjitu. Namun, jangan biarkan tubuh menjadi pecandu kafein. Diantara banyak manfaat kafein, ternyata terdapat banyak efek negatif kebaikan kafein.
Agar Anda bisa menakar kadar kafein dalam tubuh, yuk kenali beberapa sinyal tubuh yang menandakan Anda kebanyakan mengonsumsi kafein.

Ingin Minum Soda Terus    
Jika Anda tak bisa melewati hari tanpa diet coke, mungkin Anda kecanduan kafein. “Kandungan kafein dalam satu kaleng Diet Coke setara dengan segelas espresso,” ujar David J. Clayton, MD. Selain dapat memicu penurunan energi, kandungan asam pada minuman bersoda bisa merusak enamel gigi jika diminum setiap hari. Batasi minuman soda hingga sekaleng saja sehari, lalu gosoklah gigi untuk membantu mengurangi efek erosi pada enamel gigi.

Berdebar-debar Tak Karuan
Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi, karena dalam kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di otak. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi dan sakit jantung.

Urin berwarna Kuning Gelap
Warna kuning gelap pada urin merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi. “Kopi bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi karena memicu Anda untuk banyak mengeluarkan jumlah urin, sehingga mengakibatkan tubuh kehilangan banyak cairan,” kata Amy Gross, MPH, RD, CDN, pakar diet klinis di New York Presbyterian Hospital. Namun, sebenarnya Anda tidak akan mengalami dehidrasi hanya dengan mengonsumsi kafein, bila mengonsumsinya tidak lebih dari 500 mg/hari. Jadi batasi konsumsi kopi, maksimal dua gelas per hari.

Selalu Gelisah
Tangan berkeringat, jantung berdebar-debar disertai perasaan gelisah adalah petunjuk bahwa Anda telah overdosis kafein. Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang kimia pada otak yang disebut adenosin. Kafein juga dapat bertindak sebagai stimulan yang memicu kelenjar adrenal untuk mengeluarkan lebih banyak hormon stres seperti adrenalin. Hormon ini dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat Anda lebih mudah cemas.

Gangguan Pencernaan
Perut mulas dan rasa mual sering dikeluhkan saat minum kopi terlalu banyak. Kafein itu sendiri memang meningkatkan produksi asam di lambung. Coba hentikan dulu minum kopi untuk melihat apakah rasa tak nyaman tersebut mereda.

Berhalusinasi
Jika Anda sering mendengarkan suara aneh-aneh atau melihat sosok yang sebenarnya tidak terjadi, berarti Anda kelebihan mengonsumsi kafein. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa orang yang minum kopi instan lebih dari 7 cangkir sehari mempunyai kemungkinan 3 kali lebih besar untuk berhalusinasi.

Sakit Kepala
Beberapa jenis obat sakit kepala menggunakan campuran kafein karena dalam jumlah sedikit senyawa ini memang memiliki khasiat anti nyeri. Namun efek sebaliknya bisa muncul jika dikonsumsi terlalu banyak, misalnya minum lebih dari 2-3 cangkir kopi espresso atau 5-6 cangkir kopi biasa setiap hari.

Insomnia
Efek samping paling umum dari minum kopi terlalu banyak adalah tidak bisa tidur. Bagi remaja atau orang paruh baya, efek ini mungkin hanya akan memicu rasa lelah namun bisa berdampak serius bagi kesehatan kaum lanjut usia.

Keringatan

Kopi meningkatkan produksi keringat dengan dua cara. Pertama, kafein merangsang sistem saraf pusat, yang mengaktifkan kelenjar keringat. Sehingga, makin tinggi kandungan kafein, makin banyak keringat yang diproduksi.

Summary of Dolphins At Daybreak

Dolphins At Daybreak


This fantasy adventure book by Mary Pope Osborne is the ninth in the "Magic Tree House" series and is published by Random House.
Dolphins At Daybreak is written for kids ages 5 to 8. The age range reflects readability and not necessarily content appropriateness.

Morgan le Fay will make Jack and Annie masters of the tree house if only they can solve four riddles. "Dolphins at Daybreak" begins the third set of four books in the magical series, as Jack and Annie embark upon solving riddle number three in a whole new world under the ocean!


Summary

Jack wakes up from a dream about an enchantress named Morgan le Fay and a magic tree house that could transport him and his sister Annie through time and space. Annie appears in Jack's room to tell him that she has also had a dream about the magic tree house.
Annie believes this is a sign from Morgan that the tree house is back, and they will take another trip. Before Jack can disagree, she leaves. Their mother hears Jack leave and warns him not to get his shoes wet.
Morgan is waiting for Jack and Annie when they arrive at the tree house. She tells them that she sent them the dreams so that they would help her. Merlin the magician has put a spell on her that makes her unable to collect books for the tree house library.
She tells them that she needs their help her collecting books throughout time for her library, but in order to do this, they must become Master Librarians.
To become Master Librarians, they must pass a test. And to pass the test, they must be able to do research. Morgan tells them that they have to solve four riddles. The first riddle leads them to the ocean.
She gives them an ancient scroll and a book called Ocean Guide and tells them they will know when they've solved the first riddle. Annie touches the book and the tree house begins to spin.
The tree house spun faster and faster. Then everything was still. Absolutely still. Jack opened his eyes. morgan le fay was gone. only ancient scroll and the ocean book were left in her place. Finally landing on a sandy beach.
The riddle on the scroll tells the children they must find something that's rough and gray with a treasure inside. As they explore the beach they see a coral reef and a small diving vessel that the book says is a "mini-sub." But the mini-sub was left on the island for a reason. It has cracks in the metal and it leaks.
Although Jack warns his sister not to touch it, she insists that it might be a clue to solving their riddle. Jack reminds her to take off her shoes so they won't get wet before she steps inside the mini-sub.
As he reads about the mini-sub, Annie pushes a few buttons on the control panel, and the vessel begins to move.
They try to escape but the door is locked.Annie figures out how to use the dashboard to maneuver the vessel, and Jack instructs her to drive back to shore; but she wants to explore and find the answer to Morgan's riddle.
Her brother agrees that he wants to find the answer, too, so they travel through the ocean, identifying various sea creatures and two dolphins. Jack presses a button on the control panel, and the Ship's Log is displayed.
The children learn that there's a crack in the mini-sub, and it was scheduled to be taken to the junkyard. Just as they are headed back to shore, an octopus traps the vessel with its tentacles. Annie begs it to release them, and the octopus squirts black ink into the water.
Jack reads in his book that this behavior happens when an octopus faces its enemy. The children see a shark through the window just as water begins to leak into the vessel. Jack and Annie open the door and begin swimming, closely followed by the shark.



When they rest by floating on their backs, the shark catches up with them. Just when they think there's no escape, the two dolphins show up and tow them to shore.As the children walk toward the tree house, Annie steps on an oyster shell.
Jack reads in his book that oysters sometimes have pearls inside. They realize that this is the answer to Morgan's riddle. When they return to the tree house, they see that the riddle that had been written on the scroll has disappeared.
In its place is the word oyster. Now that they've solved the riddle, the children's adventure is over. Annie touches the book picturing Frog Creek, and the tree house takes them home.
She and her brother reminisce about everything they saw and learned. They are able to assure their mother that they didn't get their shoes wet.

~~~~

Dolphins at Daybreak is the ninth book in the Magic Tree House series by Mary Pope Osborne. This is the first of four books in "The Mystery of the Ancient Riddles" collection. The book is illustrated by Sal Murdocca.

This story is intended for early chapter book readers in 2nd to 4th grade. The writing is perfect for young readers as there are not a lot of difficult words, but new ones are introduced and then reinforced with repetition.

PANDANGAN ISLAM TENTANG ILMU PENGETAHUAN

PANDANGAN ISLAM TENTANG ILMU PENGETAHUAN

Kebenaran agama Islam diyakini karena sesuai dengan pertimbangan akal sehat. Akal sehat meyakini, bahwa alam nyata ini tidak terjadi dengan sendirinya, tentu ada penciptakan, yakni Allah. Allah menciptakan alam semesta ini untuk kesejahteraan umat manusia. Manusia disuruh untuk mengelola alam ini agar dapat dimanfaatkan guna keperluan hidup mereka. Untuk mengelola alam ini tentu saja diperlukan akal. Islam juga menghendaki umatnya untuk memiliki ilmu pengetahuan, baik ilmu pegetahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum. Dalam pandangan Islam, ilmu itu tergolong suci. Ilmu merupakan barang yang sangat berharga bagi kehidupan seseorang, Ilmu itu bagaikan lampu atau cahaya. Bahwa tidak dapat seseorang berjalan di malam yang gelap, kecuali dengan lampu. Demikian pula halnya, tidak dapat seseorang membedakan yang baik dengan yang buruk, kecuali dengan ilmu.

Ilmu dunia yang terlalu luas ini memungkinkan manusia tersesat. Oleh karena itu, perlu diimbangi dengan ilmu agama untuk memilih dan memilih mana yang baik dan yang benar, untuk mengetahui mana yang haram dan mana yang halal. Untuk menjadikan kebudayaan yang islami maka jadikanlah Alquran dan Sunnah sebagai sumber atau dasar dalam menentukan status undang-undang dan hukum tindakan tersebut. Allah menyuruh manusia untuk menuntut ilmu pengetahuan, tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu umum, seperti ilmu alam, ilmu pasti, ilmu-ilmu sosial dan budaya serta teknologi.

Firman Allah :

وعن ابن عبا س رضي الله تعلا عنها انه قال : للعلماء درجات فوق درجاة المؤمنين بسبعما ئة درجا ت. ما بين الد رجتين خمسا ما ئة سنة. يقا ل: الئلم افضل من الئمل بخمسة او جة : الاول الئلم بغير عمل يكون والئمل بغير علم لا يكون. و الثا ني الئلم بغير عمل ينفع والئمل بغير علم لا ينفع. والثا لث الئملل لازم والئمل صفة الئباد. والصفة الله افضل من صفة الئباد. (اخرجه درة الناصحين) (رواه احمد)

Artinya:“Dari Ibnu Abbas RA berkata: bagi orang-orang yang berilmu (ulama) beberapa derajat diatas derajat orang mukmin dengan berbanding 700 derajat. Antara derajat yang satu dengan yang lain mencapai 500 tahun dikatakan: “ilmu lebih utama dari amal melalui 5 sistem: 1) Ilmu tanpa amal pun tetap ada, dan amal tanpa ilmu tak akan bisa, 2) Ilmu tanpa amal bisa manfaat, dan amal tanpa ilmu tak ada manfaatnya, 3) Amal adalah permistian, dan ilmu yang menerangi seperti lampu, 4) Ilmu adalah ucapan para nabi, 5) Ilmu adalah sifat Allah, dan amal adalah sifatan hamba, sementara sifat Allah lebih utama dari sifatan Hamba”. (Durrotun Nasihin) (H.R. Ahmad)


Ilmu agama, seperti Ilmu tauhid, ilmu tafsir, ilmu hadits, serta ilmu akhlak mengantarkan manusia dapat memahami agama Islam dengan benar dan meyakininya, mengamalkannya dengan ikhlas, berakhlak mulia dan perbuatan-perbuatan baik lainnya. Dengan demikian, apabila di suatu masyarakat yang penduduknya memiliki pengetahuan agama yang baik, maka biasanya suasana pada masyarakat yang aman dan tentram asalkan digunakan sejalan dengan tuntunan agama. Manusia dengan akalnya diberikan oleh Allah kemampuan untuk menyerap sejumlah ilmu pengetahuan, walaupun hanya sedikit saja dibandingkan dengan kesempurnaan ilmu Allah, akan tetapi tetap harus berpegang kepada kebenaran untuk mencari ridho Allah SWT.

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara


A. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
                        Berkembangnya Islam di Indonesia dibawa oleh para pedagang. Menurut para ahli, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-1 Hijriyah atau abad ke-7 Masehi. Agama Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan yang dilakukan para pedagang Islam. Hal ini menyebabkan secara perlahan agama Islam mengakar kuat di masyarakat Indonesia.
  1. Proses Dakwah Islam melalui Perdagangan
                        Para pedagang muslim Internasional selalu didampingi oleh para guru pengembara. Dengan dukungan para penguasa, para pedangan dan guru muslim tersebut turut berperan sebagai juru dakwah yang memperkenalkan Islam ke masyarakat Indonesia.

2. Penyebaran Islam melalui Perkawinan dan Hubungan Sosial
                        Proses penyebaran Islam terjadi karena diantara mereka ada yang melakukan perkawinan dengan masyarakat biasa maupun bangsawan yang lebih dahulu diislamkan. Faktor terjadinya perkawinan antar pedagang muslim dengan wanita setempat adalah bahwa islam tidak membedakan status sosial.

3. Penyebaran Islam oleh Para Wali
Wali songo adalah sembilan wali yang terkenal sebagai penyebar islam di pulau jawa. Berikut nama-nama para wali tersebut :
1)       Maulana Malik Ibrahim
2)      Sunan ampel
3)      Sunan Giri, menyebarkan islam melalui seni.
4)      Sunan Bonang, menyebarkan islam menggunakan kultur pra-islam dalam penyebarannya.
5)      Sunan Drajat, melakukan penyebaran Islam dengan cara pendekatan sosial.
6)      Sunan Kudus, menyebarkan islam di Kudus menggunakan pendekatan seni.
7)   Sunan Muria, menyebarkan Islam di daerah pedalaman Kudus melalui pendekatan kebudayaan.
8)   Sunan Kalijaga, menyebarkan Islam dengan memanfaatkan sarana wayang.
9) Sunan Gunung Jati, menyebarkan Islam di Jawa Barat, terutama Cirebon dan Banten.

 


B. Sumber-sumber Sejarah Masuknya Agama Islam di Indonesia

  1. Sumber dari Pedagang Arab
  2. Sumber dari Marco Polo. Ia menyatakan bahwa telah ada kerajaan Islam di Tumasik dan Samudra Pasai setelah ia melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Persia dan singgah di Perak pada 1292.
  3. Sumber dari Tome Pires.
  4. Sumber dari Batu Nisan
  5. Sumber dari Sejarawan Cina

C. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia (Jawa, Sumatra, dan Sulawesi)

  1. Samudra Pasai. Merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di pantai Timur Sumatera, Raja pertama yg memerintah adalah Sultan Malik Al-Saleh. Kerajaan ini sangat berkembang dalam bidang perdagangan, selain itu Kerajaan Samudra Pasai juga sangat terkenal sebagai pusat perkembangan Islam di Nusantara.
  2. Malaka. Kerajaan Malaka berdiri pada awal abad-15. Raja pertama yg memerintah adalah Muhammad Iskandar Syah. Dalam pemerintahannya Malaka tumbuh menjadi pelabuhan yang penting. Raja-raja yg pernah memerintah adalah: Sultan Mudzafat Syah, Sultan Mansyur Syah, Sultan Alaudin Syah, dan Sultan Mahmud Syah.
  1. Aceh. Kerajaan Aceh berdiri pada abad 16 yang di perintah oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda kerajaan Aceh mengalami kejayaan. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar  Thani muncul ulama besar yaitu: Nuruddin ar-Ranniri.
  2. Demak. Kerajaan ini adalah kerajaan pertama yang berdiri di Pulau Jawa.  Berdiri pada awal abad ke 16. Sultan pertama deemak adalah Raden Patah , kemudian  Dipati Unus, dan Sunan Prawoto. Dalam masa kerajaan ini ada ulama dari kerajaan Samudra Pasai yg menjadi Panglima perang yg berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa yg bernama Fatahillah. Penyiar agamanya adalah Para Wali Songo. Dan pada masa pemerintahan Raden Patah di bangun Masjid Demak.
  1. Cirebon. Kedatangan Islam di Cirebon di perkuat oleh naskah yg di susun oleh Pangeran Arya Cerbon. Pada abad ke 16, daerah Cirebon menjadi pelabuhan yg ramai dan menjadi salah satu pusat perdagangan di Pantai Jawa Barat bagian utara. Kerajaan cirebon juga memiliki hubungan kerja sama yg baik dengan kerajaan demak.
  2. Banten. Raja-raja yang pernah memerintah Banten adalah : Sultan Maulana Hasanuddi sebagai raja pertama, Maulana Yusuf, Abu Mufakur, Sultan Agung Tirtayasa. Peninggalan kerajaan banten adalah Masjid Agung Banten.
  3. Mataram. Kerajaan Mataram Didirikan oleh Kyai Ageng Pamanahan. Stelah beliau wafat lalu di gantikan oleh anaknya yg bernama Senopati Ing Alaga Sayidin Panatamaga, pada masa Senopati inilah Mataram dapat memperluas wilayahnya. Ada istilah Grebeg yaitu  perayaan besar hari raya islam di lingkungan kesultanan. Sedangkan Grebeg Maulud adalah perayaan untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad di wilayah kesultanan.

  1. Makassar. Pada masa pemerintahan Tunijallo didirikan sebuah masjid yang dibangun di perkampungan masyarakat pedagang muslim di Mangallekana. Orang Luwu adalah  yg pertama memeluk agama islam di Sulawesi Selatan., yang di bawa oleh  para pedagang muslim. Di kalangan raja yg mula-mula memeluk agama islam adalah raja Tallo atau I Mallingkaang Daeng  Mannyonri yang kemudian bergelar Sultan AbdullahnAwalul Islam. Dan setelah itu raja Goa yg bernama I Managarani Daeng Manrabbia  yg mendapat gelar Alaudin. Dan menurut cerita rakyat setempat raja Goa dan Tallo mendatangkan 3 ulama untuk menjalankan dakwah islam. Mereka adalah Katib Tunggal, Katib Sulung, dan Katib Bungsu.

Puisi Untuk Ibu

Puisi Untuk Ibu

Ibu…
Kaulah tempatku mengapung
Berbagai nafas cinta bersamamu
Bertaruh nyawa tak kau hiraukan
Demi nyawa merah kebahagiaanmu

Ibu…
Kaulah selimut hidupku
Tempatku menghangatkan cinta
Cinta yang tak pernah
Pudar dimakan waktu

Kini cinta sucimu telah melekat
Melekat didalam hati
Hati yang engkau selimuti
Dengan selimut kasih sayang

Ibu…
Maafkanlah diriku
Diriku yang membuatmu marah
Diriku yang membuatmu sedih
Diriku yang membuatmu menitihkan air mata


Terima kasih ibu…

(uknown)